Dalam sebuah buku yang (sampai kini belum selesai) kubaca, mengatakan bahwa "Berhati2lah dengan alam bawah sadar anda, karena bisa jadi pemikiran alam bawah sadar anda lah yang menggerakkan segala ssuatu yang anda pikirkan itu akan benar2 terjadi (lebih kurang seperti ini ya kesimpulannya).
Merunut semua hal yang pernah terjadi dalam kehidupanku sendiri, itu memang benar ku alamai. Aku menyebutnya dengan feeling. Ada firasat yang terkadang hanya selintas saja kesannya dan terkadang hanya bersifat suddenly saja pada saat itu. Namun entah mengapa, kemudian waktu menuntunku pada hal yang berkaitan dengan apa yang kusebut dengan feeling tadi. Semacam firasat.
Ketika ini kusampaikan padanya, dia mencoba me-netral-kan fikiranku dengan mengatakan itu biasa saja, bukan suatu hal yang mesti direnungkan dalam-dalam. Menurutnya lagi, itu lah firasat. Sebenarnya sgala hal sesuatu yang akan terjadi memang sepantasnya datang sebagai firasat terlebih dahulu. Ada kalanya itu bisa dijadikan pertanda agar kita bersiap-siap untuk sesuatu hal yang akan datang tersebut.
Tapi buatku hal ini tidak seperti apa yang telah Dia katakan kepadaku. Aku tau Dia hanya berusaha menenangkanku atas rasa curiousity-ku yang sangat parah ini. Namun apabila suddenly feeling itu terjadi dalam kehidupanku dan dalam kenyataannya terjadi persis sama seperti apa yang ada dalam benakku. What do u think?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar