Learning from The Karate Kid

Sebenarnya ini kali ke-dua aku menonton film yang dibintangi bintang cilik, Jaden Smith. Penuh makna dalam setiap apa pun scene yang disajikan. Dalam masa-masa dimana aku kembali memulai semuanya dari nol, butuh banyak teori yang akan menopang segala tindakanku agar tidak mudah jatuh lagi ke depan.

Learn :
Kepribadian yang tenang akan menciptakan suatu energi dimana energi itu akan membuat orang lain yang berada di sekitar kita akan mengikuti apa yang ada dalam pikiran kita. Hanya saja, hati dan oikiran harus selaras. Lalu hati yang bagaimana lagi yang akan diikuti kalau buka hati yang bersih?
Respond :
Bagaimana bisa mereka yang kusayangi akan mau mengikuti keinginanku bila aku grasak grusuk seperti yang sudah sudah?

Learn :
Jika kau merasa takut, satu-satunya yang bisa dilakukan agar selamat dari rasa takut tersebut adalah dengan mengadapinya. Bertarunglah dengan rasa takut itu! Hanya ada satu kata, LAWAN! Dengan bagaimana? Dengan menghadapinya sampai selesai.
Respond :
Angel    : *straight stare
Myself  : Me? What?
Angel    : *more straight
Myself   : Oke oke.. I admit that.. Aku menghadapi rasa takutku setengah-setengah.. *tertunduk lesu
Angel    : *smile "..Gud.."

Learn :
Dalam hidup mau tak mau kita harus bertarung. Apapun itu! Tak bisa ditawar. Apakah kau ercaya kalau aku katakan bahwa kau pun bertarung dengan dirimu sendiri! How Come? Menurutku, kita tak ubahnya seperti sebuah koin yang memiiki dua sisi. We have an angel and a devil inside. Lalu ketika dalam pertarungan kita menang, itulah yang kita harapkan. Lalu ketika kita kalah? Sportif! Itu jawabannya! Akui kekalahanmu dengan artian kau masi belum baik dan kedepan harus lebih baik. Lalu ketika kau kalah melawan dirimu sendiri? Ikhlas! That's it!
Respond :
Aku masih belajar (keras) dan masi belajar (lebih keras) lagi. He always said that "Iman kamu tu masi cetek bgt yak.. Ibarat kata setipis-tipisnya kulit bawang, iman kamu mahh gak ada apa-apanya.. Belom bisa dibandingin lah... *cuek dan santai sambil berlalu

Learn :
Hidup memberikan kita sejuta alasan untuk menjatuhkan kita tapi kita selalu punya pilihan untuk bangkit kembali
Respond:
So.. What do you think myself? Did you understand about this, heh? *laugh at myself *deep sigh