aku memang belum finish
meski aku akui aku hampir dapat dikalahkan oleh nasib, yang berada selangkah didepanku
aku sepatutnya masih belum kalah karena per sekian detik, nasib bisa berubah, seperti yang diungkapkan dalam ayat berikut
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum
kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka” QS 13:11
dan kini aku memang berpindah garis
dan perjuangan ini baru akan dimulai pada titik nol
dari sini, aku melihat lagi ke belakang, garis pertamaku yang sederhana terpaksa harus menunggu entah untuk berapa lama
kuputuskan untuk pindah
dan aku masih tetap dengan beberapa pengaharapan
hanya saja... kali ini aku agak kesulitan menatap ke depan garis pertama dari tempatku berdiri...
kian gamang... kudekap erat pengharapanku dalam rentanya pelukan yang dingin
tak bisa kupungkiri, keyakinanku untuk menang masih ada
sementara jalan masih jauh, lilinku kecil sedangkan merahnya senja kian membiru dan gelap
aku terseok, menarik langkah
aku berjalan tanpa hati dan perasaan
tertinggal di garis pertama
semoga saja kali ini nasib tak kan bertukar di garis kedua
setelahnya, aku akan kembali, garis pertamaku
"Tuhan... Kembalikan aku kesana, garis pertamaku"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar