Suatu ketika itu,
hanya rintik hujan sisa tadi siang yang menemaniku
hanya rintik hujan sisa tadi siang yang menemaniku
Sehabis obrolanku dengannya
Sebelum senja datang lebih tepatnya
Dengan sabar,
Dia ajari lagi aku menata diri ini
Kebosanannya terlihat sangat garang disela rendah suaranya yang selalu kurindukan
Dengan jujur,
Dia tuturkan ucap atas pribadiku,
Namun tetap memuji setiap indah yang ada
Janji demi janji telah banyak kuukir dengannya dan hanya untuknya
Terkadang senyumpun akhirnya terusik untuk kesekian kali atas janji yang teringkari
Dan aku hanya bisa kembali menangis atas itu
Menyesal,
dan menghiba mengharap maaf darinya
Aku selalu ingin jatuh dipelukanmu sebagai wanita dewasa yg baik...
Yang selalu bisa engkau banggakan..... :-k
Tidak ada komentar:
Posting Komentar